So these words will be shared, in hope that one day, it will come back to me, especially when i'll be craving for it. For it really has.
Bila hati berasa kejauhan, kita tercari2 jln penyelesaian.
Berdoa, bersujud, berharap. Meminta kepadaNya agar cinta dikembalikan.
Namun, segalanya seperti disia-siakn, jiwa yang kosong tetap kekosongan, hati yang merindu terus keresahan, menanti jawapan kepada persoalan yang tak berkesudahan, berakhir dengan kebuntuan, mencari pihak untuk dipersalahkan.
Lalu kekuasaanNya dipersoalkan, janjiNya dipertikaikan.
Mengapa seperti doa tak diterima? Sujud tak bermakna? Harapan tak kedengaran?
Adakah Allah telah melupakan kita?
Sedarlah, sebenarnyayang memiliki keesaan, yang melengkapi kesempurnaan, hanyalah Allah, bukanlah kita , insan yang lemah dan leka.
Apa guna berdoa kepadaNya tanpa menyedari apa yang dipinta.
Apa erti bersujud padahal hati megah berbangga dengan dunia.
Buat apa berharap sedangkan diri sombong dengan kuasa.
Oleh itu, kembalikanlah dirimu walau selangkah kepadaNya, nescaya Dia akan mengembalikan diriNya seribu langkah ke dalam dirimu.
Itulah caranya mencari keimanan, bagi hamba yang merindu cinta Tuhan.
Forgive me for the language, but it doesn't matter because then again, its about something inside..
For You are the Almighty
No comments:
Post a Comment